Proses seorang anak menyadari gendernya dan bertindak
sesuai dengan nilai dan atribut tertentu.
kelompok perempuan
memakai rok, berambut panjang, lemah lembut, bermain boneka, tidak bicara
kasar, tidak boleh keluar malam-malam, dll.
kelompok laki-laki
: berambut pendek, kuat, bermain mobil-mobilan, dll.
· Bagaimana proses
seseorang menyadari gendernya?
"semua orang
bilang.." - dengan tujuan untuk mengkondisikan seorang anak untuk
mengetahui tipe gendernya, contoh : "Cowo itu ga boleh main boneka."
Yang
dikhawatirkan, laki-laki (superior) dianggap turun kelas jika
mengerjakan pekerjaan perempuan, misal : laki-laki kuliah fashion design.
Perempuan
(interior) dianggap naik kelas apabila perempuan mengerjakan
pekerjaan laki-laki, misal : perempuan menyukai mesin, perempuan mencari uang,
dll.
GENDER BASED BELIEF
Merupakan
kepercayaan yang dimiliki oleh seorang anak berdasarkan proses gender typing.
contohnya : anak
laki-laki harus bermain mobil-mobilan karena laki- laki harus mengerti
permesinan nantinya.
GENDER STEREOTYPES
• Generalisasi sederhana tentang atribut, perbedaan, peran individu, atau
kelompok
• Berdasarkan asumsi, jarang dikomunikasikan lagi dengan individu yang
bersangkutan.
Contoh : orang Jawa biasanya medok, lambat/lenje (padahal tidak semua orang
Jawa seperti itu)
• Bisa positif dan negatif
Contoh
generalisasi terhadap gender dan kaitannya pada sex :
• perempuan harus keibuan dan bisa masak
• laki-laki harus macho dan bisa mencari uang
| |||||
Feminin
|
Maskulin
|
Sensitif
Anggun
Lemah
Keibuan
Lembut
Penggoda
|
Tidak peduli
Agresif
Kuat
Kebapaan
Keras
Percaya diri
|
EMPAT GENDER STEREOTYPES
SIFAT
Perempuan diharapkan untuk menjadi pasif dan penurut, sedangkan
laki-laki diharapkan untuk menjadi percaya diri dan agresif.
PERILAKU
Kegiatan domestik lebih baik dikerjakan oleh perempuan (mengurus anak,
masak, dll), sedangkan kegiatan luar dikerjakan oleh laki-laki (memperbaiki
listrik, memperbaiki mobil,dll).
PEKERJAAN
Perempuan lebih cocok dengan pekerjaan seperti sekretaris, perawat,
hairstyles, sedangkan laki-laki lebih cocok dengan pekerjaan seperti montir,
engineer, pekerja bangunan, dll.
PENAMPILAN FISIK
Perempuan biasanya mungil, anggun, feminin, sedangkan laki-laki biasanya
tinggi, berbahu lebar.
GENDER ROLES
Merupakan seperangkat nilai yang diterapkan pada laki-laki dan perempuan
oleh masyarakat. Nilai-nilai tersebut dipengaruhi dengan norma sosial.
contoh : laki-laki harus maskulin, bisa memimpin dan bekerja, sedangkan
perempuan harus feminin, bisa masak dan mengurus keluarga.
STEREOTYPE GENDER DALAM BENDA
Pembagian benda-benda berdasarkan gender, contoh : benda feminin
(dipakai untuk perempuan) / benda maskulin (dipakai untuk laki-laki)
contoh :
• benda warna pink, motif bunga-bunga (perempuan). Benda warna biru, motif
garis-garis/kotak-kotak (laki-laki).
- ruang kerja : perempuan/feminin (peralatan dapur seperti katel, panci), laki-laki/maskulin (peralatan otomotif seperti obeng, palu, motor,dll)
- fungsi fisik : perempuan (bando), laki-laki (kondom)
STEREOTYPES DALAM TONTONAN
Perempuan :
• simbol : keibuan, feminin, baik-baik
• domestifikasi : berkeluarga, menjadi ibu rumah tangga, hidup bahagia,
mementingkan kecantikan
• objek seks : menjadi tontonan agar film menjadi menarik
Laki-laki :
• simbol : macho/maskulin, gagah, kuat
• beraktivitas diluar rumah
• penakluk
0 komentar:
Posting Komentar