Senin, 06 April 2015

Analisa TVC

20.03 Posted by Unknown 1 comment

Produk: Axe Chocolate

Axe adalah sebuah merek produk perawatan pria yang dimiliki perusahaan multinasional Unilever. Produk Axe diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 1983 di Perancis. Axe sukses di Perancis dan dewasa ini Axe dapat dengan mudah ditemui di lebih dari 60 negara dan telah menjadi deodoran nomor satu di pasar Eropa dan Amerika Latin, dan sudah dikenal di Amerika Serikat (dikenal sebagai Lynx) dan Asia. Di Indonesia, produk Axe menjadi produk terkemuka dalam segmen deodoran pria.
Axe telah meraih sejumlah penghargaan adi pariwara, termasuk Cannes Lions.

Tanda dalam TVC:
·      Gedung- gedung dan tempat- tempat menunjukan suasana perkotaan atau urban.
·      Seorang laki laki yang berubah menjadi coklat mengesankan wangi dari parfum axe yang berwangi coklat.
·      Ekspersi para wanita yang dilewati laki- laki tersebut sangat menyukai wangi dari coklat tersebut.
·      Dengan perbedaan tempat- tempat menunjukan bahwa dimanapun laki-laki tersebut berada Axe akan tetap melindungi wangi cokelatnya sehingga wanita tetap menyukainya.
·      Wanita yang menempel dikaca menandakan bahwa wanita sangat tergila-gila dengan laki-laki yang menggunakan Axe.


Gender Roles

19.51 Posted by Unknown No comments







Proses seorang anak menyadari gendernya dan bertindak sesuai dengan   nilai dan atribut tertentu.
kelompok perempuan memakai rok, berambut panjang, lemah lembut, bermain boneka, tidak bicara kasar, tidak boleh keluar malam-malam, dll.
kelompok laki-laki : berambut pendek, kuat, bermain mobil-mobilan, dll.


·         Bagaimana proses seseorang menyadari gendernya?
"semua orang bilang.." - dengan tujuan untuk mengkondisikan seorang anak untuk mengetahui tipe gendernya, contoh : "Cowo itu ga boleh main boneka."
Yang dikhawatirkan, laki-laki (superior) dianggap turun kelas jika mengerjakan pekerjaan perempuan, misal : laki-laki kuliah fashion design.
Perempuan (interior) dianggap naik kelas apabila perempuan mengerjakan pekerjaan laki-laki, misal : perempuan menyukai mesin, perempuan mencari uang, dll.

GENDER BASED BELIEF
Merupakan kepercayaan yang dimiliki oleh seorang anak berdasarkan proses gender typing.
contohnya : anak laki-laki harus bermain mobil-mobilan karena laki- laki harus mengerti permesinan nantinya.


GENDER STEREOTYPES
    Generalisasi sederhana tentang atribut, perbedaan, peran individu, atau kelompok
    Berdasarkan asumsi, jarang dikomunikasikan lagi dengan individu yang bersangkutan.
Contoh : orang Jawa biasanya medok, lambat/lenje (padahal tidak semua orang Jawa seperti itu)
    Bisa positif dan negatif

Contoh generalisasi terhadap gender dan kaitannya pada sex :
    perempuan harus keibuan dan bisa masak
    laki-laki harus macho dan bisa mencari uang







Feminin
Maskulin
Sensitif 
Anggun 
Lemah 
Keibuan
Lembut
Penggoda 
Tidak peduli
Agresif 
Kuat 
Kebapaan
Keras 
Percaya diri


EMPAT GENDER STEREOTYPES
SIFAT
Perempuan diharapkan untuk menjadi pasif dan penurut, sedangkan laki-laki diharapkan untuk menjadi percaya diri dan agresif.


PERILAKU
Kegiatan domestik lebih baik dikerjakan oleh perempuan (mengurus anak, masak, dll), sedangkan kegiatan luar dikerjakan oleh laki-laki (memperbaiki listrik, memperbaiki mobil,dll).


PEKERJAAN
Perempuan lebih cocok dengan pekerjaan seperti sekretaris, perawat, hairstyles, sedangkan laki-laki lebih cocok dengan pekerjaan seperti montir, engineer, pekerja bangunan, dll.


PENAMPILAN FISIK
Perempuan biasanya mungil, anggun, feminin, sedangkan laki-laki biasanya tinggi, berbahu lebar.


GENDER ROLES
Merupakan seperangkat nilai yang diterapkan pada laki-laki dan perempuan oleh masyarakat. Nilai-nilai tersebut dipengaruhi dengan norma sosial.
contoh : laki-laki harus maskulin, bisa memimpin dan bekerja, sedangkan perempuan harus feminin, bisa masak dan mengurus keluarga.

STEREOTYPE GENDER DALAM BENDA
Pembagian benda-benda berdasarkan gender, contoh : benda feminin (dipakai untuk perempuan) / benda maskulin (dipakai untuk laki-laki)
contoh : 
    benda warna pink, motif bunga-bunga (perempuan). Benda warna biru, motif garis-garis/kotak-kotak (laki-laki).
  • ruang kerja : perempuan/feminin (peralatan dapur seperti katel, panci), laki-laki/maskulin (peralatan otomotif seperti obeng, palu, motor,dll)
  • fungsi fisik : perempuan (bando), laki-laki (kondom)

STEREOTYPES DALAM TONTONAN
Perempuan :
    simbol : keibuan, feminin, baik-baik
    domestifikasi : berkeluarga, menjadi ibu rumah tangga, hidup bahagia, mementingkan kecantikan
    objek seks : menjadi tontonan agar film menjadi menarik 
Laki-laki :
    simbol : macho/maskulin, gagah, kuat
    beraktivitas diluar rumah
    penakluk